Archive for the ‘BIIDP’ Category


Software  dan Cara Memperkecil Ukuran (Size) Gambar

Kualitas dan ukuran gambar yang dihasilkan dari kamera yang bagus biasanya bagus dan ukuran (size) gambarnya besar, paling tidak 5 Mb, bahkan ada yang sampai 15 Mb atau lebih. Tentu ini akan menjadi masalah jika kita akan mengupload gambar ini ke dalam media jejaring sosial atau pun pada blog. Misalnya, facebook hanya bisa dimuat gambar ukuran maksimal 5 Mb. Dan, jika kita memuat gambar yang ukurannya besar ke blog, tentunya ini akan menghabiskan space yang cukup banyak dan akan memakan waktu yang lama untk memuatnya (kalau internet kita lambat loadingnya).

Software ini saya peroleh dari teman dari fakultas kedokteran yaitu bang Adri, yang kebetulan saat itu sedang mengerjakan penelitian di laboratorium farmakologi. Karena abang itu juga seorang yang gemar dan suka dengan hal yang terkait dengan computer, dia memiliki koleksi software-software yang komplit. Selain itu, dia mau membagi filenya tersebut pada saya, makanya saya dapat software ini.

Sofware ini mampu mengompres file gambar hingga 98% dari ukuran semula. Coba anda bayangkan, jika ukuran gambar anda missal 5 Mb, berarti outputnya jadi berpa Kb? Hitung ja sendiri ya… J kelebihan software ini adalah panjang dan lebar gambar anda tidak berubah, hanya saja penampilan gambar saja yang sedikit berubah.

Berikut ini cara menggunakan softwarenya:

Setelah softwernya sudah diinstalasi di komputer Anda, buka folder gambar-gambar yang akan Anda kompres. Kemudian blog (Ctrrl+A) gambar dalam folder tersebut, kemudian pilih Optimize with NXPowerLite, seperti gambar di bawah ini :

Selanjutnya,

Setelah itu akan tampil seperti gambar di atas : Pilih Screen dan Optimize. Jika ingin menambahkan file atau folder yang mau dikompres, pilih add files atau ad folder.

Setelah anda memilih optimize, maka nanti akan berjalan proses pengompresan. Setelah pengompresan selesai, maka nanti akan terlihat seperti gambar berikut,

Anda dapat melihat sendiri pada gambar, berapa pengurangan ukuran gambar pada hasil pengompresan? Dari total seluruh gambar 47,4 Mb bisa dikompres menjadi hanya 888 Kb. Coba bayangkan, 90% ukuran gambar Anda sudah dikompres. Hmmm… bagaimana dengan hasilnya bro, apa gambarnya gak jadi sekicik tungir?? Hahhaha… Silahkan coba sendiri saja bro, kan sebelumnya sudah saya katakana panjang dan lebar gambar mu nggak berubah…! J

Selamat Mencoba…!!!

Kalau anda ingin mendownload softwarenya  silahkan klik DISINI (6,47 Mb),
Semoga bermanfaat,

Wsitorus, 2011

Mau Dapat Uang Dari Internet, Silahkan Klik Gambar di Bawah ini! Segera Daftar, Upload File, Share, Didownload Orang : $ 0.001/Download.

Silahkan Dicoba, Mas, Lae, Om, dsb.. Hehhehhee…


Cara Ngeprint Timbal-Balik (Menggunakan Canon iP 1880/1980)

Sambil menunggu ngeprint pesanan teman yang tebalnya sampai hampir 1500 halaman, ku rasa ini saatnya yang cocok untuk menuliskan ini. Karena, belakangan ini ada beberapa teman dan juga dosen yang menanyakan cara ngeprint timbal-balik.

Aku tahu cara ini awalnya hanya coba-coba, pada waktu itu masih pake printer canon iP 1880. Waktu itu waktu mau ngeprint ebook  yang lumayan tebal hampir ribuan halaman. Dalam fikiran ku, berapa banyak nih ngabisin kertas kalau kertas yang dipakai hanya sisi yang sebelah saja? Terus, diprint satu-satu (diprint satu sisi, terus dibalik, print lagi), mau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ngeprintnya???

Modal hanya nyoba-nyoba, eh, ternyata bisa. Ku rasa ini adalah sebuah tips sederhana namun sangat berguna. Berikut ini cara yang sudah saya coba untuk ngeprint dokumen timbal-balik.

Menu saat akan melakukan pengeprinan (pencetakan) file maka akan tampil seperti gambar berikut ini, maka pilih Properties (lingkar merah).

Setelah itu pilih menu Page Setup, kemudian Berikan tanda centang pada Duplex Printing. Setelah itu pilih OK, dan lanjutkan lagi OK untuk mencetak dokumen Anda.

Proses pencetakan file akan dilakukan secara otomatis, tanpa harus kita bolak-balik satu-satu. Printer akan mencetak halaman ganjil terlebih dahulu biasanya. Kemudian setelah separuh dokumen anda selesai dicetak, printer akan memberikan pemberitahuan di monitor anda. Peringatan yang muncul nanti seperti berikut ini,

Anda dapat melihat gambar bahwa dokumen yang sudah dicetak sudah 25 halaman dari 50 halaman (sudah separuh). Selanjutnya sebelum Anda melanjutkan, terlebih dahulu Anda membalik kertas yang yang sudah dicetak (sekali semua), mengikuti perintah seperti pada gambar, kemudian pilih OK untuk melanjutkan pencetakan (ini akan mencetak halaman-halaman genap).  Selesai deh. J

Saat Anda memilih Duplex Printing ini berarti Dokumen yang akan anda print sudah timbal-balik. Namun, ada tips-tips supaya anda bisa ngeprint dengan kecepatan yang lebih dibanding dengan menggunakan Print Quality Standart atau High, namun kualitas cetakan hampir sama dengan Print Quality High. Bagaimana caranya kawan?? Berikut ini cara-cara yang sudah saya lakukan, dan sudah saya rasakan hasilnya bro!! Okelah, saya akan kasi tau tipsnya secara cuma-cuma, J

–          Cara Mengatur Margin

Margin perlu diatur karena ini akan berhubungan nanti dengan proses penjilidan. Coba, bagaimana mau menjilid buku yang kamu cetak seandainya hanya tinggal sedikit daerah kosong yang terletak pada margin kiri? Jadi, biasanya saya akan mengatur margin terlebih dahulu sebelum mencetak dokumen buku yang halamannya bisa sampai ribuan.

Caranya yaitu : Propertiesà Page Setup terus lihat gambar berikut,

Note : Marginnya biasanya saya buat 0.4. Namun itu sesuai kebutuhan kamu bro.

–          Cara Ngeprint Biar Cepat

Kamu akan menghabiskan waktu yang cukup lama kalau hanya menggunakan Print Quality Standart atau high. Selain itu, tinta printer mu juga akan cepat habis, apalagi kalau pakai Print Quality high, memang sih hasilnya high quality juga. Mungkin bukan saja yang menginginkan hasil yang cepat, hemat (waktu dan tinta), serta Kualitas yang bagus, kamu juga pastikan bro.. , hehhehe… Gimana sih caranya, emang bisa ya?

Seperti biasa, saat melakukan pemcetakan, pilih PROPERTIES. Terus kamu ikuti langkah yang terdapat dalam gambar berikut,

Pada tahap Nomor 4, semakin ke kiri Anda pilih, maka proses pencetakan akan semakin cepat, namun kualitas cetakan semakin berkurang. Namun, ada cara mengatasinya bro, tinggal atur saja color/ intensity nya.

Pada tahap nomor lima ada tiga pilihan, biar hemat tinta biasanya saya pilih yang auto. Tapi, kalau kamu pengen tinta printer mu cepat habis, pilih saja Diffusion. Hahhahha… Kalau yang Dither saya masih kurang memperhatikan bro.

Color/ intensity bisa anda atur mengikuti cara berikut ini,

Pada tahap Nomor 4, supaya dokumen yang kamu cetak lebih gelap, geser penanda ke sebelah kanan. Ini bias any untuk mencetak file yang tidak berwarna (hanya dibutuhkan supaya hitamnya jelas alias tidak buram). Kalau yang nomor lima aku biasa buat mengarah ke Low.

Note :

Jangan sekali-kali mengeprint dokumen langsung sekali banyak ( misal hingga 500 halaman), karena seandainya mati lampu tiba-tiba, atau printernya error, sementara dokumen yang sudah tercetak baru setengah, ini akan menjadi masalah. Kalau kamu pemalas, untuk mengeprint satu, karena halaman sbelah sudah tercetak, maka kertas Anda akan banyak yang terbuang.

Caranya, cetaklah dokumen anda bertahap, missal 50 atau 100 per tahap. Seandainya terjadi mati lampu atau pun printer Anda error, kertas tidak banyak yang sia-sia. Selain itu, ini juga akan memberikan waktu jeda istirahat untuk printer Anda saat membalik kertas.

Demikianlah tips-tips dalam mencetak dokumen yang sudah saya coba. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda.

wsitorus, 2011

Mau Dapat Uang dari Internet Silahkan Klik Gambar di Bawah ini… Buruan… 🙂

Masih Belajar dan akan Terus Belajar

Posted: October 24, 2011 in BIIDP

Tidak ada kata berhenti untuk belajar, kecuali nyawa kita sudah dicabut, dan itu pun, saat-saat di mana nyawa kita akan kembali kepada Sang Pemilik nyawa tersebut, bisa menjadi pembelajaran bagi orang-orang yang masih hidup… 🙂

Saat kita terlahir ke dunia, suara tangisan kita pasti akan memecah susana di sekitar saat ibu kita melahirkan. Mungkin, itulah komunikasi pertama yang bisa kita lakukan ketika meninggalkan alam kandungan.

Setelah sekian lama dalam perawatan orang tua kita, akhirnya kita mulai bisa tersenyum, tertawa, dan bisa menyebut satu atau dua kata. Pernahkah ada bayi yang lahir ke bumi ini, begitu lahir bisa langsung ngobrol-ngobrol sama ayah atau ibunya?? hehhehehe… pasti nggak ada. Kecuali mungkin pada nabi terdahulu yang diberi mukzizat.

Ada pepatah mengatakan ‘Tuntutlah ilmu dari ayunan hingga ke liang lahat’. Ilmu di sini bukan hanya berarti ilmu yang diperoleh dari pendidikan formal, hanya sedikit ilmu yang kita peroleh dari pendidikan formal, namun, kita akan memperoleh ilmu lebih banyak dari diri kita, serta alam di sekitar kita, jika kita mau berfikir dan mengkajinya. Tak ada satu pun yang sia-sia dibalik penciptaan makhluk yang ada di jagat raya ini, hanya kita saja, yang mungkin belum bisa mengungkap rahasia dibalik tabir itu semua.

Cobalah sejenak mereview perjalanan hidup yang sudah kita jalani. Ingat masa kecil kita, dan bandingkan dengan kita saat ini. Mudah-mudahan pemikiran kamu saat kamu kecil dulu dan sekrang ada perbedaan, jika tidak, kamu bisa dikatakan orang yang blablabla… hehhe..

Belajar, nggak kan ada yang perna melarang, kecuali belajar ilmu yang terlarang, dan digunakan untuk hal-hal yang terlarang menurut agama. Bebas untuk mempelajari ilmu yang dianugerahkan oleh Sang Pemilik Ilmu. Karena nggak bakal habis deh ilmunya Allah untuk dipelajari. Jika air laut dijadikan tinta dan batang pohon-pohon dijadikan penanya, gak bakal cukup untuk menuliskan semua ilmu Allah. Coba bayangkan?? Kan sayang kalau kita nggak mengambil kesempatan ini!

Belajar nggak hanya di sekolah atau pun kampus. Diri kita, dan alam ini adalah pembelajaran. Pengalaman sudah menunjukkan, dengan berkuliah selama empat tahun belum ada yang bisa memberikan hasil apa pun berupa materi, namun, ilmu-ilmu yang bukan diperoleh dari dunia perkampusan, eh malah lebih dahulu bisa menyumbangkan hasil berupa materi… 🙂 Syukur Alhamdulillah… bisa paling tidak nambah uang sehari-hari..

Belajarlah, apa pun itu, yang penting bermanfaat dan tak akan ada ruginya, yang rugi adalah orang yang tidak mau belajar. Dan belajar itu dimulai dari membaca, memikirkannnya dan mengaplikasikannya dan bisa berguna bagi kita semua.

Selamat belajar…..!!!

SAYA MEROKOK LAGI NGGAK YA??

Posted: September 17, 2011 in BIIDP

SAYA MEROKOK LAGI NGGAK YA??

Ditulis ulang dari wahyudinstr.blogspot.com

Rasa kantuk, tidak semangat bekerja, bawaannya mau marah saja, terus gak bergairah hidup, dan lain-lain adalah keluhan yang pernah saya dengar apabila seseorang pecandu tidak merokok sehari Rata Penuhsaja. Saya tahu itu karena ayah saya juga perokok. Namun, jangan salah ya bro, sampai sekarang saya belum jadi perokok, dan mudah-mudahan gak akan merokok sampai ajal. hehhe..

Sejak kapan saya mulai merokok ya??? Hal ini perlu diingat oleh seorang perokok supaya menimbulkan sebuah kesadaran dalam dirinya. Tentunya seseorang perokok ada waktu kapan dia mulai merokok. Apakah awal merokok dulu memang ada kesadaran memang pingin merokok, itu atas kemauan sendiri, atau kah karena dipaksa oleh kawan, atau hanya karena pingin coba-coba, ehhhh, akhirnya malah ketagihan. Makanya jika ingin berhenti merokok ingat-ingat dulu kenapa ya, kok dulu saya mulai merokok, padahal guru di sekolah dan orang tua di rumah nggak pernah mengajarkan anaknya tuk merokok, meskipun tidak sedikit orang tua maupun guru yang merokok. Ironis. 🙂

Kemana saja ya penghasilan saya, kok masih pertengahan bulan sudah menipis???? Ini dia lagi yang sering menjadi masalah, namun banyak pecandu rokok yang tidak sadarkan diri akan hal ini, karena sudah dihantui nikmatnya menghisap racun rokok. Dunia akan terasa nikmat bila sudah menghisap sebatang rokok setelah selesai makan. Katanya!.
Coba deh di hitung-hitung secara kasar saja! Berapa batang ya sehari saya habiskan rokok? Dan berapa bungkus pula selama sebulan? Terus dah berapa slop selama setahun? Apa ada yang dihasilkan rokok itu? Sementara dibeli pakai uang? kenapa gak ditabung saja, or dibuat investasi.
Pecandu rokok deh lebih tahu, hitung-hitungannya, berapa rokok yang sudah dihabiskannya. Masih banyak Lagi yang lebih baik, yang bisa dibeli selain rokok, jika uang itu tidak dibelikan untuk rokok.

Belakangan ini saya kok sering batuk-batuk ya? Terus nafas saya kok jadi pendek-pendek, dangkal lagi? Nah ini dia yang paling berbahaya. Kebiasaan buruk merokok bisa menyita harta anda yang paling berharga, yaitu kesehatan anda. Tak ada yang bisa kita kerjakan jika kita sudah sakit, namun, hanya akan menambah beban orang-orang terdekat kita.
Apakah hanya gara-gara kebiasaan buruk menghirup asap rokok itu saya tega membuat orang-orang yang saya cintai menjadi khawatir dan terbebani????

Memang sih, efek dari kebiasaan buruk merokok itu tidak lansung terlihat. Namun seiring berjalannya waktu, senyawa-senyawa berbahaya dalam asap rokok itu akan terus terakumulasi dalam tubuh seorang perokok, hanya menunggu waktu mencapai konsentrasi dimana senyawa tersebut memberikan efek toksis bagi tubuh, yang akhirnya akan menggerogoti paru-paru anda.

Belum lagi, akan mendapat cemoohan dari orang yang tidak suka asap rokok saat anda sedang merokok misal di tempat umum atau angkutan umum. Sudikah anda menjadi orang yang membuat orang yang semula santai tak terganggu, namun karena asap rokok anda, orang menjadi tidak nyaman??

Sangat banyak zat berbahaya di dalam asap rokok, namun tidak saya jelaskan disini, karena itu perlu pembahasan khusus, mengenai zat-zat tersebut, efek biokimianya pada tubuh, konsentrasinya supaya bisa toksis bagi tubuh, dan kinetikanya dalam tubuh bagaimana.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa menggugah hati pembaca. Jika yang membaca bukan seorang perokok, semoga dapat mengajak temannya tuk menghentikan kebiasaan buruk merokok. Dan jika yang membaca memang seorang perokok, sadarlah kawan, gak ada gunanya tuh membakar-bakar uang!! Uang kok dibakar ya???? Mendingan kasi sama saya aj, kirim ke rekening saya!! 🙂 😀


Bagaimana Antibiotik Bisa jadi Resisten terhadap Bakteri?

Ketidakpatuhan dalam menggunakan antibiotik merupakan satu penyebab terjadinya resistensi antibiotik terhadap bakteri. Sering pasien merasa dirinya sudah sembuh ketika mengkonsumsi antibiotik yang dianjurkan dokter, padahal antibiotik yang diberikan itu belum habis semua. Bisa saja bakteri yang menginfeksi tubuh oasien tersebut belum mati semuanya atau hanya sekedar hampir mati. Jika ini tidak terus diinvasi dengan antibiotik yang sudah diresepkan, maka kemungkinan bakteri yang hamper mati tadi akan menjadi bakteri yang lebih tahan terhadap antibiotik yang diberikan sebelumnya. Ini bisa terjadi karena bakteri tadi akan mengalami mutasi, sehingga menjadi resistensi terhadap antibiotik yang sama.

Apa yang dimaksud dengan resisten? Maksud dari resisten pada konteks ini adalah keadaan dimana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik yang pernah diberikan. Ini terjadi karena bakteri telah berkembang atau mengenal antibiotik tersebut, sehingga bakteri tersebut membentuk sesuatu yang dapat menghambat invasi dari antibiotik tersebut.

Satu hal yang sangat mengerikan dapat kita bayangkan bagaimana seandainya Mycobacterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC) menjadi resisten terhadap semua antibiotik. Bagaimana pengobatan untuk penderita TBC yang banyak diderita oleh penduduk dunia, jika tidak ada pengembangan antibiotic baru? Maka tak ada jalan lain selain membuang daerah paru-paru yang telah terinfeksi tadi, sehingga tidak menyebar ke seluruh bagian paru-paru orang tersebut.

Bagaimana bakteri bisa berkembang menjadi resisten terhadap antibiotik tertentu? Mutasi atau tambahan resistensi gen (acquation of resistance genes) dari oranisme yang lain.

            Mutasi

 Secara klinik, mutasi akan memicu terjadinya resistensi. Namun, mutasi bukanlah menjadi masalah yang besar jika dibandingkan dengan tambahan resistensi gen (acquation of resistance genes). Pada umumnya, efek dari mutasi tersebut adalah terjadinya modifikasi protein, yaitu terjadinya penurunan afinitas ikatan protein bakteri dengan antibiotik. Protein akan tahan terhadap kehilangan efisiensi karena mutasi tersebut, tetapi ketidakleluasaan akan membatasi jumlah dan frekuensi dari mutasi yang dapat hidup pada sisi aktif. Afinitas ikatan akan berkurang, namun fungsi dari protein tidak hilang seluruhnya. Jika sisi ikatan untuk antibiotic berbeda dengan sisi aktif protein, maka kemungkinan akan terjadi mutasi, dimana tidak terjadi perubahan fungsi yang begitu berarti. Contohnya, ikatan antara suatu antibiotik pada ribosom secara sterik akan mengganggu ikatan pada tRNA dan akan memicu terjadi kesalahan pembacaaan. Jika suatu antibiotik bersaing dengan tRNA untuk berikatan pada sisi yang sama, maka mutasi pada sisi ikatan tRNA akan membatasi luas mutasi.

            Terjadinya mutasi akan menurunkan potensi antibiotik pada sisi sasarannya. Ini dapat kita lihat dengan adanya sedikit peningkatan konsentrasi antibiotik yang dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan organisme (Minimum Inhibitory Concentration/MIC). Sebagai contoh MIC Staph. aureus pada Penisilin mungkin meningkat dari 0,01 μg/ml menjadi 0,05 μg/ml. menurut perbandingan, tambahan resistensi gen biasanya menghasilkan peningkatan MIC yang lebih besar. Misalnya dari 1 μg/ml menjadi >64 μg/ml.

            Sebuah contoh resistensi karena mutasi yang penting secara klinik yaitu resistensi  Mycobacterium tuberculosis pada aminoglikosida (streptomisin). Selama pengobatan pada pasien TBC, proporsi bakteri yang resisten dengan efek streptomisin meningkat secara mantap seiring waktu sehubungan dengan mutasi pada sisi ikatan ribosom dengan streptomisin. Frekuensi mutasi Mycobacterium tuberculosisi sekitar 1 dalam 107, artinya bahwa satu dalam setiap 10 juta sel mengalami suatu mutasi, sehingga mempengaryhi aktivitas streptomisin. Kecepatan mutasi adalah tetap dan oleh karena itu ini terjadi tidak tergantung pada adanya streptomisin. Hasil penekanan secara selektif pada mutan yang resisten akan terus tumbuh (tidak seperti sel yang rentan), penurunan jumlah streptomisin pada sel yang rentan mengakibatkan semua bakteri akan menjadi resisten terhadap streptomisin. Jika pemberian antibiotik dihentikan, maka penekanan selektif akan menghilang dan sel yang rentan tersebut memperoleh kekuatan lagi karena resistensi streptomisin akan menurunkan efisiensi fungsi ribosom. Petunjuk utama disini kecepatan mutasi yang konstan. Resistensi yang disebabkan mutasi menimbulkan suatu masalah pada pengobatan infeksi bakteri secara luas dibatasi pada Mycobacterium tuberculosis.

 Tambahan pada Resistensi Gen (Acquisition Of resistance genes)/ Transfer gen Horizontal

 Resistensi gen merupakan suatu gagasan hidup pada populasi bakteri yang akan menjadi petunjuk bagi antibiotik dalam lingkungannya. Bakteri pada permukaan tanah akan menghadapi antibiotik yang dihasilkan oleh fungi dan Streptomyces spp. Tekanan seleksi yang kuat oleh antibiotik diterapkan dalam agrikultur, rumah sakit dan rumah (pada Negara yang membolehkan pembelian antibiotik secara bebas tanpa resep) telah menghasilkan bakteri patogen yang memperoleh gen yang resisten dari organisme yang lain.

Penukaran gen secara horizontal dapat diransmisi dari plasmid gen yang resisten sehingga memberikan efek resistensi antibiotik yang diperoleh cukup hanya satu tahap  daripada menungggu terjadinya mutasi untuk berkembang. Resistensi gen menjadi tersebar luas diseluruh bumi menjadi pathogen yang berbeda-beda. Mereka menyerupai pola seperti pulau pathogenicity, kelompok pada semua kode genetik karena fungsi yang berhubungan. Mutasi yang terjadi mungkin hanya pada organisme tertentu yang tidak bisa bertukar gen secara hoizonal. Contohnya adalah Mycobacterium tuberculosis. Struktur dinding sel Mycobacterium tuberculosis mempunyai tambahan mycolic acid/ lapisan arabinogalaktan yang mungkin mencegah transformasi, konjugasi, dan transduksi. 

Mekanisme Resistensi Antibiotik Secara Seluler

  1. inaktivasi enzimatik pada antibiotik

Sebuah contoh yang baik adalah produksi b-lactamase, yaitu suatu enzim yang menghidrolisis inti b-lactam pada b-lactam dalam antibiotik yang terdapat pada penisilin. Enzim ini mungkin ditemukan pada kromosom atau pada plasmid resisten dan menjadi suatu enzim yang bersifat induksi, ini hanya saat terdapat b-lactam. Bakteri gram positif Staphylococcus aureus dapat melepaskan enzim yang dapat menginduksi b-lactamase supaya dilepaskan pada ekstraseluler. Selain itu Escherichia coli juga dapat melepaskan sejumlah b-lactamase, tetapi letaknya pada periplasmic. Escherichia coli hanya dapat mendegradasi antibiotik b-lactam yang meresap pada membrane melalui pori. Iniaktivasi enzim juga ditemukan pada aminoglikosida dan kloramfenikol.

  1. Aktif Efflux Antibiotik

Bakteri mengeluarkan energi untuk menekan aktivitas antibiotik dari dalam sel bakteri. Efflux responsivitas pompa mungkin dapat membuat pompa menjadi rsisten terhadap banyak antibiotik.

  1. Penurunan Uptake (penangkapan)

Satu cara lain yang untuk menghilangkan antibiotic yang telah mencapai sitosol yang menyebabkan mutasi, bertanggung jawab pada penangkapan antibiotic pada tempat yang pertama. Sebagai contoh, cara yang dilakukan yaitu pengeluaran energy listrik oleh bakteri, sehingga difusi passive tidak bisa berjalan lagi.

  1. Terjadi Modifikasi pada Target Obat

Mutasi akan menyebabkan terjadinya perubahan pada tempat terikatnya antibiotik di protein target. Sebagai contoh, Penisilin akan berikatan dengan protein. Terjadinya perubahan pada tempat terikatnya penisilin (reseptor), dapat megurangi afinitas antibiotik –laktam. Perubahan untaian asam amino pada protein ribosom dapat juga menyebabkan pengurangan ikatan antibiotik yang berfungsi sebagai penghambat sintesis protein.

 Referensi

Simon P Hardy,(2002), HUMAN MICROBIOLOGY, New York: Taylor and Francis.

File dalam PDF (DOWNLOAD)